
VW mengatakan pihaknya mengetahui 226 laporan terkait model Atlas yang akan mengaktifkan AEB mereka tanpa sebab.
10 jam yang lalu

- Investigasi NHTSA mengungkap 44 keluhan pengereman yang tidak disengaja pada model VW Atlas 2019.
- Keluhan pengereman Phantom mencakup empat cedera dan satu kecelakaan, sehingga menimbulkan masalah keselamatan yang serius.
- Analisis ODI menunjukkan Atlas 2019 memiliki tingkat keluhan pengereman tertinggi di antara kendaraan VW.
Volkswagen Atlas kini berada di bawah pengawasan lebih dekat setelah beberapa laporan mengenai sistem Pengereman Darurat Otomatis (AEB) miliknya bekerja tanpa peringatan dan tanpa sebab. Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) telah meningkatkan penyelidikannya terhadap Atlas 2019 dari evaluasi awal menjadi “analisis teknik”, yang menandakan bahwa masalah ini mungkin lebih luas dan berpotensi serius.
Kekhawatiran tentang Atlas pertama kali muncul tahun lalu ketika Kantor Investigasi Cacat (ODI) NHTSA menerima keluhan tentang sistem AEB SUV tersebut. Pengemudi melaporkan pengereman mendadak dan tidak terduga meskipun jalan di depan bebas hambatan. Volkswagen, mengakui adanya 226 laporan terkait masalah ini, namun menyatakan bahwa kesalahpahaman pelanggan mengenai pengoperasian sistem AEB mungkin menjadi salah satu penyebabnya.
Baca: FBI Selidiki VW Atlas 2018-2019 Untuk Masalah Pengereman Phantom
Beberapa pemilik Atlas mengklaim bahwa dealer VW telah memberi tahu mereka bahwa perilaku pengereman ini normal atau tidak dapat menimbulkan masalah tersebut.
Analisis ODI mengungkapkan bahwa model Atlas 2019 memiliki tingkat insiden unik yang diduga masalah AEB tertinggi dibandingkan model VW lainnya. Hingga saat ini, departemen tersebut telah menerima 44 keluhan pelanggan yang menyatakan bahwa AEB dapat aktif secara tidak sengaja dan telah meninjau 187 laporan atas kerusakan yang diklaim. Empat dari kasus ini melibatkan cedera, dan satu laporan melibatkan kecelakaan.

Dalam sebuah pernyataan, ODI mengatakan pihaknya membuka analisis teknik untuk menilai cakupan, frekuensi, dan potensi konsekuensi terkait keselamatan dari aktivasi ABS yang tidak disengaja. Investigasi mencakup 101.066 model Atlas.
Model lain di pasaran diduga mengalami pengereman hantu. Awal tahun ini, ODI mulai menyelidiki model Honda Accord dan CR-V tertentu, serta Mazda CX-90. Banyak juga dugaan kejadian Tesla Model 3 yang mengalami masalah serupa.
